Minji NewJeans – Dalam dunia digital yang semakin berkembang, teknologi deepfake, yang memungkinkan manipulasi gambar dan video untuk menghasilkan konten palsu, semakin sering disalahgunakan. Baru-baru ini, Minji, anggota grup K-pop terkenal NewJeans, menjadi korban dari fenomena ini. Deepfake yang memanfaatkan wajah Minji telah beredar luas di internet, menunjukkan gambar yang sangat tidak pantas, termasuk manipulasi tubuh tanpa busana. Konten semacam ini tidak hanya merugikan individu yang menjadi korban, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan penggemar dan industri hiburan di kutip oleh jogjavwfestival.com.
Kehebohan yang Menyusul
Berita tentang deepfake yang menampilkan Minji NewJeans ini menyebar cepat melalui berbagai platform media sosial. Banyak penggemar yang terkejut dan kecewa melihat bagaimana wajah Minji dapat dengan mudah di manipulasi dalam bentuk yang tidak pantas. Deepfake, yang sebelumnya lebih di kenal dengan manipulasi suara atau video yang menipu, kini semakin canggih dengan penggunaan teknologi AI yang bisa menghasilkan gambar yang sangat realistis.
Akibatnya, agensi yang menaungi NewJeans, ADOR, langsung mengambil tindakan tegas. Dalam sebuah pernyataan resmi, mereka mengutuk keras penyebaran konten tersebut dan menekankan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melacak dan memberi sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab atas penyebaran deepfake tersebut. Mereka juga meminta penggemar untuk tidak membagikan atau mengonsumsi konten ilegal semacam itu.
Dampak Terhadap Karier Minji dan Industri K-pop
Kasus seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi dalam industri hiburan, terutama di kalangan artis K-pop. Deepfake yang menampilkan selebriti tanpa busana atau dalam situasi yang memalukan telah menyebabkan banyak kontroversi dan masalah hukum. Namun, kasus yang menimpa Minji NewJeans ini lebih menonjol karena reputasi grup NewJeans yang tengah meroket di kancah global. Dengan popularitas yang terus meningkat, mereka tentu lebih rentan menjadi sasaran penyalahgunaan teknologi.
Penyebaran konten semacam ini dapat merusak citra pribadi seorang artis dan menambah tekanan mental yang besar. Mengingat betapa besar pengaruh media sosial terhadap kehidupan pribadi dan profesional seorang selebriti, masalah ini menjadi isu yang sangat sensitif. Para penggemar pun tak tinggal diam. Banyak dari mereka yang menunjukkan solidaritas dengan Minji dan NewJeans dengan mengkampanyekan untuk menghentikan penyebaran deepfake serta mendukung agensi dalam mengambil tindakan hukum.
Baca juga: Gosip Pacaran Winter aespa dan Jungwon ENHYPEN Dibantah Agensi
Upaya untuk Mengatasi Deepfake
Tindakan tegas dari ADOR menunjukkan bahwa agensi kini semakin sadar akan bahaya yang di timbulkan oleh teknologi deepfake. Selain mengejar pelaku penyebaran, pihak agensi juga berupaya meningkatkan kesadaran di kalangan penggemar mengenai bahaya konten palsu tersebut. Dalam beberapa kasus, teknologi blockchain dan tanda air digital telah di perkenalkan untuk membantu mencegah manipulasi gambar dan video.
Beberapa negara juga telah mulai memperkenalkan undang-undang untuk melawan penyebaran konten deepfake yang merugikan. Di Korea Selatan, misalnya, pemerintah telah merumuskan aturan yang mengkriminalisasi pembuatan dan distribusi konten deepfake yang berpotensi merusak reputasi atau privasi seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi berkembang pesat, ada upaya untuk melindungi individu dari dampak negatifnya.
