Apa yang Cepat Menurunkan Asam Urat? Berikut 10 Daftarnya

Apa yang Cepat Menurunkan Asam Urat?

Apa yang Cepat Menurunkan Asam Urat – Pengobatan medis dan perawatan tertentu bisa menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh. Lantas, apa yang cepat menurunkan asam urat?

Obat asam urat, seperti steroid, umumnya akan di berikan oleh dokter untuk mengatasi serangan asam urat.

Selain minum obat, terdapat perawatan mandiri yang bisa di lakukan untuk mengurangi gejala asam urat, seperti mengompres sendi dengan kompres dingin, minum air putih, membatasi konsumsi makanan atau minuman tertentu, dan beristirahat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara menurunkan asam urat dengan cepat berikut ini.

Baca juga : Montblanc, Berawal dari Pena Menjadi Beragam Aksesori

Apa yang cepat menurunkan asam urat?

Di sarikan dari WebMD dan Medical News Today, berikut adalah beberapa cara menurunkan asam urat dengan cepat yang bisa di lakukan, baik secara medis dan alami.

  • Minum air putih

Meningkatkan asupan cairan dengan minum air putih lebih banyak akan membantu ginjal untuk mengeluarkan kelebihan cairan melalui urine.

Mengurangi kelebihan cairan di dalam tubuh akan mengatasi peradangan dan mengurangi gejala asam urat yang di alami.

  • Mengompres dengan kompres dingin

Mengompres area sendi yang sakit dengan kompres dingin dapat mengatasi inflamasi yang muncul karena asam urat.

Untuk melakukan cara ini, Anda hanya perlu membungkus es dengan handuk tipis dan menempelkannya pada area tubuh yang sakit selama 20 menit untuk mengurangi rasa nyeri.

  • Mengatasi stres

Stres yang di rasakan akan membuat gejala asam urat pada wanita dan pria semakin serius.

Meskipun tidak bisa di atasi sepenuhnya, Anda bisa mengelola stres yang dirasakan dengan berolahraga, berlibur, meditasi, atau kegiatan lainnya yang disukai.

  • Mengangkat sendi yang sakit

Asam urat bisa menyebabkan rasa nyeri dan memicu peradangan pada tubuh, termasuk kaki, tangan, lutut, dan tumit.

Salah satu cara menurunkan asam urat yang bisa di lakukan adalah dengan mengangkat sendi yang sakit sehingga posisinya lebih tinggi dari tubuh. Contohnya, saat berbaring, Anda bisa mengganjal kaki yang terasa nyeri dengan bantal.

  • Minum kopi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi lebih banyak dapat risiko. Pasalnya, kopi dapat mengurangi kadar asam urat di dalam tubuh.

Meskipun tidak ada salahnya untuk di coba, penelitian lebih lanjut masih di perlukan untuk mengetahui manfaat kopi untuk asam urat secara pasti.

  • Menghindari makanan tinggi purin

Beberapa jenis makanan memiliki kandungan purin yang tinggi, seperti beberapa jenis ikan laut, jeroan, dan makanan berlemak.

Menghindari konsumsi makanan penyebab asam urat sangatlah penting untuk menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh dan mengurangi frekuensi serangan yang muncul.

  • Minum air lemon

Air lemon sudah terbukti dapat membantu untuk menetralkan asam urat di dalam tubuh.

Untuk membuatnya, Anda hanya perlu memeras dua buah lemon segar dan menambahkannya ke dalam 2 liter air untuk diminum setiap hari secara rutin.

  • Membatasi asupan minuman beralkohol

Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami asam urat.

Pasalnya, minuman beralkohol tinggi purin sehingga perlu dihindari oleh orang-orang dengan asam urat.

  • Makan makanan bergizi

Makan makanan bergizi yang di olah dengan proses sederhana dapat membantu untuk menurunkan asam urat tinggi dan risiko serangan asam urat.

Makanan rendah lemak, rendah karbohidrat, dan berasal dari sayuran, sangat di sarankan untuk di konsumsi oleh orang-orang dengan asam urat.

  • Minum obat asam urat

Konsumsi obat asam urat mungkin akan di sarankan oleh dokter untuk menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Meskipun begitu, serangan asam urat mungkin akan di alami saat Anda mengonsumsi obat untuk pertama kali atau mencoba jenis obat yang baru.

Dengan memahami apa yang cepat, Anda bisa mulai melakukan tindakan yang di perlukan untuk mengurangi gejala yang muncul.

Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis jika gejala yang muncul tidak kunjung membaik.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan minum obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *